Panduan Pemasangan Mandiri Perangkat Starlink

instalasi starlink
Spread the love

Artikel ini menjelaskan proses esensial untuk memasang dan mengaktifkan perangkat internet satelit Starlink Anda. Starlink dirancang untuk instalasi mandiri (Do-It-Yourself), dengan panduan utama yang terdapat di dalam aplikasinya.

Persiapan Awal dan Pemilihan Lokasi

Langkah krusial sebelum memasang perangkat keras adalah memastikan Anda memilih lokasi yang optimal untuk penerimaan sinyal.

1. Unduh dan Gunakan Aplikasi Starlink

  • Unduh aplikasi Starlink yang tersedia di App Store (iOS) atau Google Play Store (Android). Aplikasi ini adalah alat bantu utama Anda.

  • Gunakan fitur “Periksa untuk Halangan” (Check for Obstructions) di dalam aplikasi. Fitur ini menggunakan kamera ponsel Anda untuk memindai langit dan mengidentifikasi potensi penghalang sinyal (seperti pepohonan tinggi, atap, atau bangunan).

2. Penentuan Lokasi Pemasangan

  • Pilih lokasi dengan pandangan langit yang benar-benar terbuka (Clear View of Sky) tanpa adanya objek yang menghalangi koneksi langsung antara antena (Dishy) dengan satelit.

  • Idealnya, pasang perangkat setinggi mungkin, seperti di atap atau tiang, untuk mendapatkan kualitas layanan terbaik.

Proses Instalasi Perangkat Keras

Setelah lokasi ditentukan, Anda dapat mulai menyambungkan perangkat.

3. Sambungan Awal Perangkat

  • Hubungkan Antena ke Kaki/Dudukan: Sambungkan tiang antena parabola (Dishy) ke dasar dudukan (base) yang tersedia dalam kit.

  • Hubungkan Kabel: Masukkan kabel khusus Starlink ke port di bagian bawah antena (atau Dishy). Pastikan konektor terpasang erat.

  • Hubungkan ke Router: Arahkan ujung kabel yang lain ke router Wi-Fi Starlink dan sambungkan ke port yang sesuai (biasanya ditandai dengan simbol Starlink atau disebut Port 1, tergantung generasi router).

4. Hubungkan ke Sumber Daya

  • Sambungkan kabel daya (power cable) ke router Starlink, lalu colokkan ke stopkontak listrik.

  • Lampu indikator pada router akan menyala, menandakan perangkat telah terhubung dengan daya.

Proses Orientasi Otomatis dan Konfigurasi

Starlink memiliki motor terintegrasi yang memungkinkan antena untuk menyesuaikan diri secara otomatis.

5. Orientasi Otomatis Antena

  • Setelah daya tersambung, letakkan antena di lokasi yang telah Anda tentukan.

  • Antena akan secara otomatis memulai proses leveling dan memutar posisinya untuk mencari dan mengunci sinyal dari satelit yang melintas di atasnya. Jangan pernah mencoba mengatur atau memiringkan antena secara manual, karena ini dapat mengganggu mekanisme internalnya.

  • Setelah beberapa saat (beberapa menit), antena akan miring ke sudut optimalnya untuk cakupan satelit terbaik.

6. Pengaturan Jaringan Wi-Fi

  • Di perangkat mobile Anda, cari dan sambungkan ke jaringan Wi-Fi baru dengan nama default Starlink (biasanya tanpa kata sandi di awal).

  • Setelah terhubung, jendela browser di perangkat Anda akan muncul, meminta Anda untuk membuat SSID (nama jaringan) dan kata sandi baru untuk jaringan Wi-Fi Starlink Anda.

  • Langkah ini penting untuk mengamankan jaringan Anda.

7. Finalisasi Melalui Aplikasi

  • Buka kembali aplikasi Starlink di ponsel Anda.

  • Aplikasi akan menampilkan status koneksi: Mencari Langit (Searching), Tersambung (Connected), atau Terhalang (Obstructed).

  • Gunakan aplikasi untuk memantau performa, memeriksa peringatan gangguan, dan melakukan penyesuaian pengaturan tambahan (seperti mode stow untuk penyimpanan).

Catatan Penting: Koneksi internet berkecepatan tinggi Starlink Anda seharusnya sudah aktif setelah antena berhasil terhubung dan router dikonfigurasi. Jika mengalami masalah koneksi, langkah pertama adalah memeriksa kembali aplikasi untuk adanya notifikasi penghalang atau outages lokal.